Jumat, 25 Maret 2011

A.    WARNA DAN ARTI KIASAN TKU
1.      Arti Kiasan TKU

a.       Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b.      kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
c.       Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d.      Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e.       Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pancasila.
f.       Dua buah tunas kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar organisasi Gerakan Pramuka.
g.      Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan, mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
2.      Arti warna TKU :
a.      warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
b.      warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
c.       warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran budi.
d.      warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.

B.     KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
1.      Kiasan dasar
Kiasan dasar adalah alam pikiran yang mengandung kiasan atau gambaran sesuatu yang disanjung dan didambakan sehingga dengan dasar ini orang dapat mengenang sesuatu yang indah, membanggakan dan memuaskan sehingga orang tersebut mau untuk meniru atau mencontoh hal-hal yang baik dari sesuatu yang dikenangnya itu.
Yang menjadi kiasan dasar gerakan pramuka adalah Romantika perjuangan besar bangsa Indonesia. Oleh karena itu nama kiasan ini mengambil hal-hal yang ada hubungannya dengan perjuangan bangsa Indonesia baik pada masa lalu maupun sekarang.
2.      Romantika Perjuangan Bangsa Indonesia :
Kebesaran Bangsa Indonesia dimulai sejak kerajaan Syailendra Sriwijaya dan negara-negara Keprabuan majapahit. Dengan runtuhnya Majapahit, Indonesia dijajah berganti-ganti oleh bangsa-bangsa asing. Sebagian dari pada penderitaan yang disebabkan oleh penjajah itu, maka terjadilah pergolakan-pergolakan untuk merebut kembali kemerdekaan. Pemberontakan-pemberontakan itu dipimpin oleh pahlawan Nasional maupun Daerah. Karena perjuangan itu masih bersifat lokal, sendiri-sendiri dan belum ada persatuan maka segala perjuangan yang dilakukan tidak menghasilkan apa-apa.
Pada tanggal 21 mei 1908 adalah dimulainya perjuangan baru, perjuangan kemerdekaan menSIAGAkan rakyat. Maka masa itu dapat kita namakan dengan masa SIAGA. Pada tanggal 28 Oktober 1928 dengan sumpah pemuda diletakkan dasar PENGGALANGan persatuan dan kesatuan. Maka ini dapat kita namakan masa PENGGALANG. Pada tanggal 17 Agustus 1945 diTEGAKkanlah negara kesatuan RI. Masa ini kita namakan dengan masa PENEGAK. Perjuangan selanjutnya adalah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, baik pembangunan mental maupun pembangunan fisik. Oleh karena itu kita memerlukan pemimpin-pemimpin (PANDEGA) yang jujur dan bertanggung jawab.
Kemudian segeralah kita mulai dengan pembangunan-pembangunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang tinggi dan penataan yang baik, kita cari RAMUan dari sana-sini, kita RAKIT dan akhirnya kita TERAPkan, didalam praktek untuk melaksanakan usaha itu, maka dibutuhkan para-BANTARA (ajudan, pengawas, kader) pembangunan yang kuat, baik, terampil yang sanggup dan mampu meLAKSANAkan pembangunan bangsa dan negara serta memanDEGAninya (mengelola).
Dan kiasan dasar diatas kata-kata yang penting dalam urutan perjuangan bangsa Indonesia sejak masa lampau sampai sekarang. Dipergunakan dalam istilah-istilah Gerakan Pramuka yaitu :
1.      Siaga, untuk anggota Pramuka usia 7-10 tahun
2.      Penggalang, untuk anggota Pramuka usia 11-15 tahun
3.      Penegak, untuk anggota Pramuka usia 16-20 tahun
4.      Pandega, untuk anggota Pramuka usia 21-25 tahun
5.      Pembina
6.      Andalan

Dari kiasan dasar diatas juga kita dapat mengambil istilah-istilah :
־         Barung artinya tempat penjaga ramuan bangunan
־         Perindukan artinya tempat dimana anak cucu berkumpul
־         Regu artinya gardu untuk meronda
־         Pasukan artinya tempat suku berkumpul
־         Sangga artinya rumah kecil untuk orang-orang yang diberi tanggung jawab menggarap sawah dan lading
־         Ambalan (staf ,penyangga, anak tangga).
־         Racana artinya pondasi, alastiang
־         Gugus Depan artinya kombinasi satuan-satuan yang bertugas didepan yang lansung menghadapi tantangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar